Perbedaan Sinus dengan Sinusitis
Perbedaan Sinus dengan Sinusitis – Sinus menurut definisi adalah suatu rongga atau ruang seperti sinus vena atau sinus hidung. Sinus hidung (paranasal sinus) pula diterjemahkan ke rongga udara yang diselaputi mukosa di dalam tulang tengkorak dan memiliki hubungan dengan rongga hidung, termasuk sinus ethmoid, frontal, maksilari dan sphenoid. Dengan ini, adalah tidak tepat jika seseorang mengatakan “Saya menderita sinus” karena mereka hanya mengacu pada struktur normal anatomi yang ada pada setiap orang! Seperti dinyatakan- kebanyakan dokter akan menjawab di dalam hati “Ya, semua orang memiliki sinus” karena semua orang yang normal akan memiliki sinus di hidung mereka.
‘Sinusitis’ adalah penyakit hidung yang disebabkan oleh peradangan pada selaput sinus. Ini tidak salah dari segi terjemahan, tetapi dari istilah medis, ini kurang spesifik. Kebanyakan penyakit hidung akan tercakup oleh istilah tersebut.
Saya akan memperkenalkan 2 jenis penyakit utama yang seringkali dikaitkan dengandua istilah ini.
1. ‘Allergic rhinitis’ (rhinitis alergi)
Dikenali dari gejala sumbat hidung, ingus yang jernih ( ‘rhinorrhea’), bersin dan gatal hidung dan kadangkala mata. Penyakit ini kadang dicetus oleh debu, makanan atau perubahan cuaca. Sejarah keluarga juga menunjukkan adanya penyakit yang sama atau penyakit asma atau ‘eczema’. Penyakit ini biasanya dikonfirmasi melalui pemeriksaan klinis, tanpa harus menjalani tes darah, sinar X atau scan.
Dokter THT akan melakukan pemeriksaan endoskopi untuk memastikan tidak ada tumor di dalam hidung. Dokter umum yang tidak biasa dengan rupa bentuk struktur normal hidung dapat membuat diagnosis yang salah dan menyebabkan kecemasan yang tidak seharusnya terjadi pada individu yang normal. Pasien ‘allergic rhinitis’ biasanya memiliki ‘turbinate’ yang besar, yang pada orang biasa, salah satu fungsinya adalah untuk melembabkan rongga hidung. Pengobatan adalah obat antihistamin untuk kasus yang ringan dan obat semprot hidung jenis steroid untuk kasus yang parah.
2. Sinusitis
Dalam penyakit ini, seseoramg itu akan mengalami ingus yang kemungkinan bewarna kuning, hijau atau bercampur darah. Fitur utama adalah sakit kepala yang sangat parah, di dahi atau wajah terutama di tengah hidung atau pipi; sebelah atau kedua belah dapat terjadi. Sumbat hidung dan demam dapat terjadi. Penyakit ini bisa terjadi sekali, atau berulang kali dan berlanjut beberapa minggu.
Dokter THT akan melakukan pemeriksaan tertentu, termasuk endoskopi hidung yang mungkin menunjukkan limpahan nanah dari bukaan sinus. Dokter juga akan kadang kala membutuhkan tes CT scan kemungkinan komplikasi, seperti penyakit sinusitis yang menyebar ke bagian mata atau otak, atau jika ada perencanaan untuk operasi. Pengobatan biasanya berbentuk obat penahan sakit, irigasi hidung dengan cairan khusus dan pemberian antibiotik jika ada infeksi bakteri. Kasus sinusitis akut membutuhkan obat penyakit sinusitis akut untuk mengurangi peradangan.
Di kebanyakan klinik THT, kasus ‘allergic rhinitis’ adalah jauh lebih sering dari sinusitis. Faktanya, kebanyakan beban kerja klinik THT adalah ‘allergic rhinitis’, terutama di daerah perkotaan.
Jadi, ‘sinus’ atau sinusitis?
Dalam perawatan saya, jika seseorang menyatakan ia mempunnyai ‘sinus’- ia mengacu kepada’ allergic rhinitis ‘atau sinusitis. Kebanyakan orang masih belum dapat membedakan dua penyakit yang biasa ini.
Banyak juga yang akan mengaku mereka mengidap ‘sinusitis’- mereka pun juga mengacu kepada’ allergic rhinitis ‘atau sinusitis.
Kesimpulannya, tidak peduli apa jenis istilah atau kata yang orang gunakan untuk merujuk kepada gejala atau penyakit mereka, kita harus mengupas sejarah penyakit dan menjalankan tes fisik tertentu untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Saya tidak mengantisipasi akan terjadinya perubahan istilah ‘sinus’ atau sinusitis, saya Cuma berharap orang dengan gejala seperti ini akan berjumpa dengan dockor terakreditasi, bukan mengacu pada jaminan palsu di internet dan media sosial yang menggunakan metode yang tidak diakui dan berbahaya untuk pemulihan penyakit hidung.
